10 hak ukhuwah
dan kasih sayang sesama muslim
Bagaimana
bentuk kasih sayang sesama muslim yang menjadi hak ukhuwah itu? Setidaknya ada
10 bentuk kasih sayang yang menjadi hak ukhuwah :
1. Berlemah lembut dalam bersikap dan bertutur
1. Berlemah lembut dalam bersikap dan bertutur
فَبِمَا
رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ
لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. (QS. Ali Imran : 159)
2. Memaafkan dan memohonkan ampun serta bermusyawarah dengan mereka
2. Memaafkan dan memohonkan ampun serta bermusyawarah dengan mereka
فَاعْفُ
عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
Karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan
mereka dalam urusan itu (QS. Ali Imran : 159)
3. Tawadhu' terhadap sesama Muslim
3. Tawadhu' terhadap sesama Muslim
وَإِنَّ
اللَّهَ أَوْحَى إِلَىَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لاَ يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى
أَحَدٍ وَلاَ يَبْغِى أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ
Dan
sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki sifat tawadhu’. Janganlah
seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang
lain. (HR.
Muslim).
4. Menghilangkan hal-hal yang bisa menyakiti mereka
Dalam sebuah hadits, Abu Barzah Al-Aslami bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
4. Menghilangkan hal-hal yang bisa menyakiti mereka
Dalam sebuah hadits, Abu Barzah Al-Aslami bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
يَا رَ سُوْ
لَ الله ِدُ لَّنِي عَلَى عَمَلٍ أَ نْتَفِعُ بِهِ قَالَ:اِعْزِلْ الْأَ ذَى عَنْ
طَرِ يْقِ الْمُسْلِمِيْنَ
“Wahai
Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat bermanfaat bagiku.”
Beliau menjawab, “Singkirkanlah gangguan dari jalan-jalan kaum muslimin.” (H.r. Muslim dan Ibnu Majah)
5. Senyum, Salam dan Sapa
5. Senyum, Salam dan Sapa
تَبَسُّمُكَ
فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Senyummu di
hadapan wajah saudaramu adalah sedekah (HR. Tirmidzi)
أَيُّهَا
النَّاسُ أَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ
نِيَامٌ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ
Wahai
sekalian manusia, sebarkan salam, berikan makanan, dan lakukan shalat saat
orang lain tidur malam, niscaya kalian masuk surga dengan tenang. (HR. Tirmidzi, "hasan
shahih")
6. Meringankan kesusahan sesama Muslim dan membantu mencarikan solusi baginya
6. Meringankan kesusahan sesama Muslim dan membantu mencarikan solusi baginya
مَنْ كَانَ
فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ
كُرْبَةً فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa
membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. Barangsiapa
menghilangkan kesusahan seseorang, maka Allah akan menghilangkan kesusahannya
pada hari kiamat. (Muttafaq
'alaih)
7. Menutupi aib sesama Muslim
7. Menutupi aib sesama Muslim
وَمَنْ
سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Barangsiapa
menutupi aib seorang muslim, maka Allah menutup aibnya pada hari kiamat. (Muttafaq 'alaih)
8. Senang melakukan/memberikan sesuatu yang disenangi sesama Muslim
8. Senang melakukan/memberikan sesuatu yang disenangi sesama Muslim
لا يُؤْمِنُ
أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Tidak
beriman seseorang hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk
dirinya (HR.
Bukhari)
9. Menunaikan hak-hak mereka, terutama enam hak sosial Muslim dari Muslim lainnya
9. Menunaikan hak-hak mereka, terutama enam hak sosial Muslim dari Muslim lainnya
حَقُّ
الْمُسْلِمُ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمُ عَلَيْهِ,
وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وِإِذَا إِسْتَنْصَحَكَ فَأَنْصِحْهُ, وإِذَا عَطَسَ
فَحَمِدَ اللهَ فَشَمِّتهُ, وَإِذَا مَرَضَ فَعِدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَأَتْبِعْهُ
Hak seorang
Muslim atas Muslim lainnya ada enam; jika kamu bertemu dengannya maka
ucapkanlah salam kepadanya, jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya,
jika dia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah dia, jika dia bersin dia
memuji Allah subhanahu wata’ala maka bertasymitlah untuknya, jika dia sakit
maka jenguklah, dan jika dia mati maka iringilah jenazahnya. (H.R. Muslim)
Tasymit adalah mendo’akan Muslim yang bersin dengan ucapan "Yarhamukallah" (semoga Allah merahmatimu)
10. Mendoakan sesama Muslim dalam doa-doa kita, baik sepengetahuannya ataupun di luar sepengetahuannya
Tasymit adalah mendo’akan Muslim yang bersin dengan ucapan "Yarhamukallah" (semoga Allah merahmatimu)
10. Mendoakan sesama Muslim dalam doa-doa kita, baik sepengetahuannya ataupun di luar sepengetahuannya
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلاَّ قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Tidak ada seorang hamba pun yang
mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata
kepadanya, "Dan bagimu seperti apa yang kamu pinta" (HR. Muslim)
sumber: http://www.bersamadakwah.com
di download pada tanggal 12 Februari 2013 pukul 15.00
sumber: http://www.bersamadakwah.com
di download pada tanggal 12 Februari 2013 pukul 15.00
test
BalasHapus